Suatu malam saya mendapatkan telepon dari petugas piket pemeliharaan (maintenance) menanyakan apakah diperbolehkan melakukan pengisian hidrogen generator (H2 charging) saat sistem air pendingin stator (stator coil cooling water system) sedang dikuras (drain)?
Generator kami bertipe H2 inner cooled with stator coil water cooled dengan rating tekanan hidrogen 0.5MPa. Air pendingin belitan stator (SCCW) seperti tersurat dalam namanya, berfungsi mendinginkan stator coil, sedangkan hidrogen untuk mendinginkan rotor coil dan inti stator. Tekanan SCCW pada masukan generator berkisar 0.3MPa sehingga dapat disimpulkan tekanan pada sistem SCCW dalam generator lebih rendah dari tekanan hidrogen. Desain ini memiliki tujuan agar jika terdapat kebocoran, maka yang terjadi adalah hidrogen yang masuk ke sistem SCCW, karena kebocoran air ke ruang generator sangat diharamkan. Hidrogen yang menyusup ke sistem SCCW akan terbawa hingga tangki sistem SCCW. Bagian atas tangki SCCW terdapat fasilitas lubang pelepasan (venting) khusus yang dibawa ke rooftop dari rumah turbin.
Sistem SCCW dalam kondisi beroperasi normal merupakan sistem tertutup, dan saat dilakukan pengurasan, berarti terdapat katup yang terbuka sehingga keputusan atas pertanyaan diatas perlu memperhatikan segi keamanan (safety risk).
Jadi sudah tahu jawabannya kan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar