Jumat, 15 November 2019

Capital Investment vs Operational Approach


Dalam menghadapi setiap permasalahan, ada beberapa approach yang bisa digunakan. Kali ini saya akan membagi menjadi 2 kategori yaitu, capital dan operational.

Misal, dalam menghadapi meningkatnya intermittent renewable energy sources yang masuk dalam grid, diperlukan antisipasi untuk menjamin grid reliability. Beberapa solusi yang bisa dipakai adalah :

Capital Solution Approach :
Melakukan upgrade pada grid system maupun equipment.

Operational Solution Approach :
Melakukan perencanaan dan eksekusi outage yang lincah (misal dilakukan pada malam/dini hari dan hari libur.

Contoh lain dalam masalah pemalakan oleh Akamsi di Jalan Kenangan, maka solusi yang bisa dilakukan adalah :

Capital Solution Approach :
Membeli pistol atau senjata untuk mempertahankan diri
Membeli kendaraan lapis baja

Operational Solution Approach :
Melewati jalan itu pada siang hari dan ramai
Mencari jalan alternatif

Dalam melakukan solusi tersebut, ada kecenderungan optimal yang unik, tergantung pada case yang dihadapi. Pada suatu waktu, akan mungkin terjadi overinvesting, yaitu terlalu banyak upgrade yang dilakukan, padahal cukup dengan pengaturan pada level operasional masih dapat dilakukan. Hal ini tidak efisien dalam penggunaan uang.
Ataupun sebaliknya, dapat terjadi underinvesting, seperti terlalu sering dan ketat dalam pengaturan operasi dan outage. Hal ini berpotensi mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan seperti tidak dapat memenuhi demand pelanggan dan atau memutus suplai. Contoh nyata kondisi ini adalah blackout sistem JaMali pada Agustus 2019.

Hal yang perlu diperhatikan adalah, untuk industri yang mengalami perubahan yang signifikan, perlunya memperhatikan dan mengukur organisasinya sehingga setiap orang dan sumberdayanya stretched dalam mencapai tujuan, namun tidak strained diatas batas kemampuannya. Kita sudah banyak melihat organisasi yang masuk ke ekstrim kiri dan ekstrim kanan. Ya, yang kita lihat hanyalah lagging measure dari proses yang telah terjadi di dalam selama sekian waktu.