Kinerja pembangkit umumnya diukur menggunakan beberapa indikator, yang
paling terkenal tentunya adalah EAF dan EFOR.
EAF adalah faktor ketersediaan mesin pembangkit untuk beroperasi pada daya
mampu nettonya pada suatu periode. Equivalent disini artinya ketidaktersediaan
dalam kapasitas juga diperhitungkan, selain ketidaktersediaan dalam waktu.
Ane kasih rumusnya ya :
((AH-EUDH)/PH) x100%.
Singkatan-singkatan dan penjelasan lihat dibawah yak.
Daya mampu netto (DMN) adalah besarnya daya output pembangkit yang sudah
dikurangi dengan pemakaian sendiri untuk unit pembangkit tersebut. Jadi kan
pembangkit memiliki kapasitas, misalkan PLTU Adipala memiliki kapasitas 660MW,
artinya generator PLTU Adipala mampu membangkitkan 660MW. Namun PLTU tersebut
memiliki peralatan-peralatan bantu yang memerlukan listrik agar dapat
beroperasi dengan normal, misalnya pompa air pengisi ketel, yang memompakan air
ke ketel agar diuapkan sehingga memutar turbin; atau pompa air pendingin, yang
memompakan air untuk mengkondensasikan uap pasca memutar turbin. Karena
pemakaian tersebut, ada sebagian daya yang dipakai untuk pemakaian sendiri,
sehingga daya yang dikirimkan ke customer berkurang menjadi 615MW. Daya mampu
netto PLTU Adipala adalah 615MW. Daya brutonya 660MW.
Period Hours (PH) adalah jumlah jam tersedia dalam suatu periode tertentu.
Umumnya untuk perhitungan kinerja PH menggunakan semester atau tahunan.
Misalkan 1 tahun, berarti PH adalah (24*365=) 8760 jam.
Available hours (AH) adalah jumlah jam unit pembangkit siap dioperasikan. Siap saya bold karena bisa jadi siap dan
dipakai, tapi bisa juga siap tidak dipakai, contohnya saat lebaran biasanya
sistem berbeban rendah sehingga pembangkit-pembangkit yang berbiaya lebih
tinggi dihentikan (standby), nah hal ini disebut Reserved Shutdown (RSH).
Equivalent Unit Derating Hours adalah jumlah jam dimana saat beroperasi,
unit mengalami derating, yaitu daya yang disuplai tidak mampu memenuhi DMN saat
diminta. Dalam protap PLN, yang disebut derating jika daya keluaran lebih
rendah dari 2% DMN dan berlangsung lebih dari 30 menit. EUDH sebenarnya terdiri
dari beberapa komponen, yaitu EPDH (Equivalent Planned Derated Hours), EMDH
(Equivalent Maintenance Derated Hours), EFDH (Equivalent Forced Derated Hours),
dan ESEDH (Equivalent Seasonal Derated Hours).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar